Selasa, 13 April 2010

PEMIMPIN DAN TANGGUNG JAWAB

Banyak orang berusaha menghindari tanggung jawab ketika ada masalah. Padahal justru ketika ada masalah, pemimpin paling dibutuhkan. Pemimpin dan tanggung jawab adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Sifat tidak bertanggung jawab dan mengalihkan kesalahan kepada orang lain hanya akan membuat seorang pemimpin tidak lagi efektif sebagai pemimpin, karena timnya tidak akan percaya dan menghargainya lagi.”


Kamis malam, saya sungguh gembira menyaksikan pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai respon atas hasil Sidang Pleno DPR tentang kasus Century. Setelah sekian lama ditunggu, akhirnya penghargaan, dukungan, dan perlindungan terhadap dua orang terbaiknya, Sri Mulyani Indrawati dan Boediono, keluar dari mulut SBY.

Sejak kasus Century ini muncul ke permukaan, saya mengikutinya dengan gemas—bagaimana Sri Mulyani dan Boediono dihujat, didemo, diserang habis-habisan, baik di jalan maupun di ruangan pansus DPR. Padahal, bila kita ikuti dengan seksama penjelasan mereka, baik dalam pemeriksaan pansus DPR maupun dalam buku putih yang dikeluarkan oleh Departemen Keuangan, keputusan bailout sungguh masuk akal pada waktu itu, apa lagi ditunjang dengan rekam jejak dan integritas keduanya. Saya percaya, keputusan bailout diambil semata-mata demi mencegah krisis yang lebih dalam. Gemas saya bertambah ketika melihat pak SBY tampak membiarkan kedua pembantunya itu seakan berjuang sendiri. Karena itu, saya sungguh gembira ketika—meskipun agak terlambat—SBY mengambil tanggung jawab atas kasus tersebut.

Banyak orang berusaha menghindari tanggung jawab ketika ada masalah. Padahal justru ketika ada masalah, sosok pemimpin paling dibutuhkan. Pemimpin dan tanggung jawab adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Sifat tidak bertanggung jawab dan mengalihkan kesalahan kepada orang lain hanya akan membuat seorang pemimpin tidak lagi efektif sebagai pemimpin, karena timnya tidak akan percaya dan menghargainya lagi.

Di bawah ini adalah beberapa pokok pikiran mengenai pemimpin dan tanggung jawab:

* Pemimpin bertanggung jawab atas semua yang dilihatnya. Itu berarti, dia juga bertanggung jawab atas apa yang dilihat oleh organisasinya serta tim yang dipimpinnya. Dia bertanggung jawab atas hasil-hasil yang dicapainya, baik hasil yang baik maupun hasil yang buruk. Ada pepatah yang mengatakan “Success has many fathers, while failure is an orphan”, tetapi bagi pemimpin yang baik, hal yang berlaku adalah sebaliknya. “Leadership means you don’t duck when things go wrong.“
* Pemimpin bertanggung jawab untuk memulai komunikasi secara proaktif. Ketika kesalahpahaman terjadi dan gosip timbul, pemimpin bertanggung jawab untuk meluruskan dan membangun komunikasi agar kesalahpahaman tidak muncul lagi.
* Pemimpin bertanggung jawab untuk memberi contoh yang baik dan menjadi agen perubahan. Pemimpin mengerti bahwa apa yang dilakukannya akan ditiru dan diperbesar oleh timnya, dan karenanya mereka harus mengenakan standar yang tinggi pada dirinya. Menjadi pemimpin adalah menjadi orang yang bisa jadi panutan—baik dalam kinerja maupun integritas. Ia harus hidup sesuai dengan nilai-nilai yang baik yang dianutnya.
* Pemimpin bertanggung jawab atas kinerja organisasinya. Kemampuan kepemimpinan seorang pemimpin dinilai dari kinerjanya. Pemimpin tidak bisa menyalahkan siapapun kecuali dirinya untuk kinerja yang buruk.
* Pemimpin bertanggung jawab agar organisasinya memiliki prioritas dan fokus. Pemimpin membuat tim dan organisasinya fokus pada hal-hal yang penting. Dia menjaga fokus dan prioritas itu, membuat keputusan-keputusan, dan menghilangkan hambatan-hambatan agar organisasi tetap dapat fokus pada hal-hal yang penting dan menghasilkan kinerja prima.


Tanggung jawab seorang pemimpin memang sangat besar. Demikian pula pemimpin harus menerapkan standar yang tinggi bagi dirinya karena keputusan-keputusan yang diambil olehnya akan mempengaruhi banyak orang.

Dalam kaitannya dengan tanggung jawab ini, ada dua quote dari Collin Powell yang ingin saya kutip:

* As a leader, you set the tone for your entire team. If you have a positive attitude, your team will achieve much more.
* The essence of leadership is the willingness to make the tough decisions. Prepared to be lonely

Tidak ada komentar:

Posting Komentar